Senin, 13 April 2009

Peta Koalisi Parpol

setelah pemilu 9 april kemarin yang berlangsung memang sedikit menegangkan khususnya bagi KPU yang belum lagi pemilu sudah mendapatkan kritikan-kritikan pedas. namun setelah pemilu usai, jangankan mendapatkan pujian yang berarti, KPU justru mendapat kritikan yang mulai datang dari beragai pihak, khususnya bagi partai-partai yang merasa ada kecurangan dalam pemilu(partai yang kalah). hingga akhirnya, terjadi pemilu ulang diberbagai daerah yang berujung bertambahnya jumlah peserta yang golput dengan alasan yang berbeda-beda.
terlepas dari bagaimana kinerja KPU yang begitu runyam menurut kebanyakan khalayak, probowo subianto menyatakan, kalau pemilu 2009 kali ini adalah pemilu terparah sepanjang sejarah(http://indonesiamemilih.kompas.com/index.php/read/xml/2009/04/13/15230090/Prabowo.Memalukan..Pemilu.2009.Paling.Jelek.dalam.Sejarah) hal ini menambah daftar panjang kritikan yang diberikan kepada KPU.
hasil Quickkount yang sudah menunjukkan angka-angka yang begitu membuat para elit-elit parpol mulai membangun koalisi-koalisi guna menjelang pemilu presiden mendatang. kunjungan-kunjungan mulai dilakukan antar para elit politik guna membicarkan koalisi. perjalanan ini tentuya begitu alot terdengar. apakah koalisi golkar akan berlanjut dipemerntahan yang akan datang? dikutip dari kompas.com(13/4) pd golkar kembali melirik demokrat untuk berkoalisi, sementara PKS menyatakan akan tetap mendukung sby, namun tidak berkoalisi dengan demokrat dengan menjadi parta independen bersama-sama partai yang lain. karena PKS menginginkan adanya koalisi yang permanen bukannya koalisi yang bisa bongkar-pasang, bisa datang dan pergi.
sampai terkahir ini dari pusat tabulasi suara nasional di KPU sudah hampir menyusul angka Quickkount dan teryata lagi-lagi angka-angka yang terdapat pada hasil quickkount mendekat hasil akurat dengan perhitungan KPU. dengan demokrat memimpin sementara hasil perhitungan disusul oleh PDIP ditempat ke-2, Golkar ditempat ke-3, PKS ditempat ke-4 dan PAN diurutan ke-5. akankah golkar kembali berkoalisi dengan demokrat kembali dan SBY-JK berlanjut. kita semua rakyat indonesia tentunya berharap bukan pada siapa yang kemudian memimpin, namun bagaimana pemimpin memimpin bangsa dan negara ini menjadi terbaik.

Kamis, 09 April 2009

Quick kount

perhitungan cepat dalam pemilu yang dimulai pada pemilu tahun2004 yang lalu, ternyata terus berlanjut menjadi dasar sebagian orang untuk mengetahuai partai mana atau calon mana yang akan menang. ini semua tidak lepas dari keakuratan perhitungan yang dilakukan leh lebaga quick kount. tapi hal ini tidak begitu mempengaruhi parta-partai yang dinyatakan dalam 3 besar. demokrat, golkar dan pdi p. ketiga partai ini masih mewanti-wanti hasil akhir dari KPU yang tentunya menjadi hasil final. padahal pada hasil quick kount terakhir demokrat memimpin jauh diatas kedua saingannya, golkar dan pdi p. namun belum ada gegap gempita dari partai ini karena kemenangannya walau hasil dari perhitungan cepat sangat akurat selama ini. apakah kemenangan demokrat menjadi sebuah tanda kemajuan indonesia pada waktu-waktu yang akan datang??